Minggu, 07 Juli 2013

IMAN, MACAM-MACAM IMAN, KIAT-KIAT MENJAGA IMAN



IMAN
Oleh:
DINUKIL DARI KITAB SYEKH ACHMAD MISHBACHUL MUNIR MUSLIM*

         Kata iman: adalah diambil dari kata amana  (آمَنَ)yu,minu(يُؤْمِنُ)  iimaanan(إِيْمَانًا)  bahasa Arab yang berarti percaya. Sebagaimana dijelaskan dalam definisi berikut ini:
اَلْاِيْماَنُ هُوَالتَّصْدِيْقُ بِالْقَلْبِ (التعريفات ص 40)
         Iman: adalah membenarkan (mengiakan) di dalam hati (Atta’rifat hlm 40).

         Sementara definisi iman menurut pakar syari’at, ialah seperti yang akan kita baca bersama. Yaitu:
اَلْاِيْماَنُ هُوَالْاِعْتِقاَدُبِالْقَلْبِ وَالْاِقْراَرُ بِالِّساَنِ (التعريفات ص 40)
         Iman: adalah menekadkan di dalam hati dan mengikrarkan di dalam lisan. (Atta’rifat hlm 40).

         Sementara, di dalam hadits riwayat Iman Thabrani, iman adalah sebegai berikut:
اَلْاِيْماَنُ مَعْرِفَةٌ بِالْقَلْبِ وَاِقْراَرٌبِاللِّساَنِ وَعَمَلٌ بِالْاَرْكَانِ (رواه الطبراني)
         Iman: adalah mengetahui dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggauta badan (H. R. Thabrani).

         Kemudian, perlu kita ketahui, bahwa iman, ialah terbagi menjadi lima bagian. Seperti keterangan berikut:
اَلْاِيْماَنُ عَلَى خَمْسَةِ اَوْجُهٍ اِيْماَنٍ مَطْبُوْعٍ وَاِيْماَنٍ مَعْصُوْمٍ وَاِيْماَنٍ مَقْبُوْلٍ وَاِيْماَنٍ مَوْقُوْفٍ وَاِيْماَنٍ مَرْدُوْدٍ فَالْاِيْماَنُ الْمَطْبُوْعُ هُوَاِيْماَنُ الْمَلاَئِكَةِ وَالْاِيْماَنُ الْمَعْصُوْمُ هُوَاِيْماَنُ الْاَنْبِيآءِ وَالْاِيْماَنُ الْمَقْبُوْلُ هُوَاِيْماَن ُالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْاِيْماَنُ الْمَوْقُوْفُ هُوَاِيْماَن ُالْمُبْتَدِعِيْنَ وَالْاِيْماَنُ الْمَرْدُوْدُ هُوَاِيْماَنُ الْمُناَفِقِيْنَ (التعريفات ص 41)
         Iman ada lima macam. Yaitu:

1. Iman Mathbu’ (iman yang dicap/secara watak).
2. Iman Ma’shum (iman yang dijaga).
3. Iman Maqbul (iman yang diterima).
4. Iman Mauquf (iman yang diragukan).
5. Iman Mardud (iman yang ditolak).

Iman Mathbu’ ialah Iman para Malaikat, Iman Ma’shum ialah Iman para nabi, Iman Maqbul ialah Iman para mu’min, Iman Mauquf ialah Iman para ahli bid’ah, Iman Mardud ialah Iman para munafik. (Atta’rifat hlm 40).

         Kemudian, baginda Nabi S’AW bersabda tentang enam rukun iman yang terimplisit di balik hadis berikut ini:
اَلْاِيْماَنُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْاَخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدْرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ (رواه مسلم وابوداود والترمذي والنسائ عن عمررضي الله عنه)
         Iman adalah anda percaya kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab, rasul-rasul-Nya serta hari akhir dan anda percaya kepada takdir baik (untung) maupun takdir buruk (sial). (H.R. Muslim, Abu Dawud, At Tirmidzi dan An Nasa,I dari sahabat Umar Rodliyallohu ‘anhu).

         Hadis ini dapat disimpulkan bahwa rukun iman ialah ada enam. Yaitu:

1. Iman kapada Allah.
2. Iman kepada Malaikat.
3. Iman kepada Kitab.
4. Iman kepada Rasul.
5. Iman kepada Hari akhir
6. Iman kepada Takdir.


ااَلْاِيْمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ شُعْبَةً فَأَفْضَلُهَا قَوْل ُلاَ اِلَهَ اِلاَّ الله ُوَأَدْنَاهَا اِمَاطَةُ الْأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الْاِيْمَانِ (رواه مسلم وابو داود والنسائ وابن ماجه عن ابي هريرة صحيح)
Iman itu ada tujuh puluh tujuh cabang. Kemudian, cabang yang paling utama, adalah ucapan LAA ILAAHA ILLALLOHU MUCHAMMADUR ROSUULULLOHI. Sementara, cabang yang paling rendahnya, ialah menyingkirkan sesuatu yang menyakitkan dari jalanan. Dan rasa malu itu, adalah salah satu cabang dari iman. (H. R. Muslim, Abu Dawud, Nasa,I, Ibnu Majah dari Abi Hurairah shachich). 

جَدِّدُوْا اِيْمَانَكُمْ اَكْثِرُوْا مِنْ قَوْل ِلاَ اِلَهَ اِلاَّ الله ُ(رواه احمد والحاكم عن ابي هريرة)
         Perbaharuilah iman kamu, yakni perbanyaklah ucapan LAA ILAAHA ILLALLOHU MUCHAMMADUR ROSUULULLOHI (H.R. Ahmad dan Hakim dari Abi Hurairoh).

مَنْ قَالَ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهْ مُحَمَّدٌرَسُوْلُ الله ْسَبْعِيْنَ اَلْفاً بُشِّرُ لَهُ بِالْجَنَّةِ قَبْلَ مَوْتِهِ (رواه الشيخان عن انس بن مالك رضي الله عنه).

Barangsiapa mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLOH MUHAMMADUR ROSULULLOH 70000 kali, maka dia diberi kesenangan dengan surga sebelum dia meninggal dunia (H. R. Bukhori dan Muslim dari Anas bin Malik r.a.)

  

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ ءَامَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيْلِ اللَّهِ أُولَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ( سورة الحجرات اية 15)
         Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar. (Q. S. Al-Hujurat ayat 15)

KIAT-KIAT MENJAGA IMAN.

         Dalam menjaga iman, kita perlu menerapkan konsep TUJUH T berikut ini:

1.      tarkul ma’shiyati (meninggalkan kema’siatan).
2.      ta akhkhi bish sholich (berkawan dengan orang yang saleh).
3.      ta’allum (mau belajar).
4.      tafakkur (mau berfikir).
5.      tadabbur (mau memperhatikan ayat kalamiyat dan ayat kauniyat)
6.      tadzakkur (mau berdzikir).
7.      takholluq (mau menerapkan akhlak islami).



Penulis adalah:
1.      Pengasuh PON-PES HIKMAH KAMILAH Desa Petunjungan RT. 06 RW. 05 Bulakamba Brebes Ja-Teng
2.      Pengasuh Pengajian Istighotsah, Ta’wil Qur’an, dan Dialog Islami setiap Ahad Wage di PON-PES HIKMAH KAMILAH Desa Petunjungan RT. 06 RW. 05 Bulakamba Brebes Ja-Teng untuk umum.
Pengisi Dialog Islami di Radio Islami HA-KA FM CHANNEL 95.4 BREBES

4 komentar:

  1. Kami ingin berbagi cerita kepada anda semua bahwa saya yg dulunya cuma seorang TKW di HONGKONG jadi pembantu rumah tangga yg gajinya tidak mencukupi keluarga dikampun,jadi TKW itu sangat menderita dan disuatu hari saya duduk2 buka internet dan tidak disengaja saya melihat komentar orang tentan KI ANGEN DARWO dan katanya bisa membantu orang untuk memberikan nomor yg betul betul tembus dan kebetulan juga saya sering pasan nomor di HONGKONG,akhirnya saya coba untuk menhubungi KI ANGEN DARWO dan ALHAMDULILLAH beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor,dan nomor yg diberikan KI ANGEN DARWO meman betul2 terbukti tembus dan saya sangat bersyukur berkat bantuan KI ANGEN DARWO kini saya bisa pulang ke INDONESIA untuk buka usaha sendiri,,munkin saya tidak bisa membalas budi baik KI ANGEN DARWO sekali lagi makasih yaa KI dan bagi teman2 yg menjadi TKW atau TKI seperti saya,bila butuh bantuan hubungi saja KI ANGEN DARWO DI 0 8 5 3 2 5 2 9 1 9 9 9 insya ALLAH beliau akan membantu anda.Ini benar benar kisah nyata dari saya seorang TKW

    BalasHapus
  2. Hati hati bila meriwayatkan hadis, jgn berbohong atas nama imam bukhari dan imam muslim.

    BalasHapus
  3. Hati hati bila meriwayatkan hadis, jgn berbohong atas nama imam bukhari dan imam muslim.

    BalasHapus